Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kisah Seorang Buruh Cuci yang Mengharapkan Kembali Bantuan dari Pemerintah

13 April 2024   11:42 Diperbarui: 13 April 2024   11:45 278 5
Ibu Atik namanya, seorang lansia berusia 60 tahun yang tinggal di Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Kalimantan Barat. Beliau tinggal di sebuah rumah berukuran 6 meter x 3 meter bersama 2 orang lainnya, yaitu anak perempuannya dan seorang cucu laki-laki berusia 24 tahun sedangkan untuk suami Ibu Atik sendiri sudah meninggal dunia. Ibu Atik yang tidak pernah merasakan sekolah sama sekali ini memiliki 3 orang anak, 1 orang tinggal di satu rumah yang sama sedangkan 2 orang lainnya masing-masing berada di Jakarta dan Surabaya.
Rumah dengan kondisi dinding setengah tembok, beratap seng, dengan lantai plester semen yang hanya memiliki dua ruangan di dalamnya, yaitu ruang tengah sekaligus dapur yang dihuni oleh dua keluarga, yaitu Ibu Atik sendiri dan anaknya. Namun, hanya Ibu Atik yang menerima bantuan dari pemerintah berupa Program Keluarga Harapan (PKH) yang seharusnya diterima setiap 2-3 bulan sekali dengan nominal Rp.400.000-Rp.500.000. Tetapi beberapa bulan yang lalu, Ibu Atik tidak mendapatkan bantuan tersebut dikarenakan adanya perbedaan data yang ada pada Ibu Atik dengan data yang dimiliki oleh pemerintah sehingga bantuan tersebut untuk sementara waktu tidak dapat beliau terima namun sedang diurus kembali oleh sang cucu agar Ibu Atik mendapatkan kembali bantuan tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun