Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Menyuarakan Dakwah di Tengah Batasan Kodrati, Tantangan Perempuan dalam Merangkul Audiens yang Lebih Luas

23 Agustus 2024   22:28 Diperbarui: 23 Agustus 2024   22:28 42 0
Terlahir sebagai laki-laki atau perempuan adalah suatu takdir, kodrati yang dimiliki setiap individunya. Namun pemahaman yang bias tentang kodrati laki-laki dan perempuan ini menangguhkam dominasi laki-laki di lingkungan masyarakat . Pemahaman masyarakat umum yang tidak memahami perbedaan konsep seks dan gender, memberikan pandangan bahwa kedua hal tersebut adalah hal yang sama, padahal secara konsep keduanya memiliki perbedaan.(Khomisah, 2017). Kerancuan ini mengkonstruksi baik secara sosial budaya bahwa laki-laki sebagai kaum superior dan perempuan kaum inferior, yang dimana pada kenyataanya secara kodrati kedudukan setiap manuasia adalah sederajat dan setara (Siswati et al., 2022). Kurangnya pemahaman masyarakat tentang perbdeaan konsep seks dan gender itulah, yang menumbuhkan kelestraian bentuk ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender dalam kehidupan sosial (Hidayati, 2015).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun