Stunting merupakan suatu permasalahan kesehatan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak seimbang dengan kebutuhan gizi.
Stunting biasanya terjadi saat janin masih dalam kandungan dan mulai terlihat ketika anak berusia dua tahun. Tanda dan gejala
stunting yaitu anak mempunyai tubuh lebih pendek daripada anak seusianya, pertumbuhan tulang yang tertunda, terlambatnya keterampilan motorik dan kognitif.
Stunting dapat menyebabkan dampak berupa terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan fisik, metabolisme tubuh, dan menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.
Stunting dapat diatasi melalui pemberian makanan tambahan pada balita, pemberian vitamin A, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, dan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan fisik serta pengukuran antropometri (BB, TB/PB, LILA, dan lingkar kepala).
KEMBALI KE ARTIKEL