Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Kritik Sosial : Sebuah Kisah Perusahaan, Komisaris, dan Presiden Direktur

14 Maret 2015   17:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:40 54 0
Alkisah, seorang Komisaris Perusahaan yg sedang merugi mengangkat Presiden Direktur baru yg harapannya mampu memulihkan situasi dan membawa keuntungan bagi perusahaan. Sekian waktu berjalan, kondisi perusahaan makin down. Komisaris menghadirkan Presdir tadi untuk memberikan penjelasan.

Presdirnya berkata : "Tenang Pak Komisaris, kita baik-baik saja kok."

Komisaris : "Baik-baik gimana!? Sejak anda menjabat, kita merugi terus ini !"

Presdir : "Kalo masalah kerugian ini bukan salah saya, kondisi ekonomi dunia lagi down. Tuh Bapak lihat aja, perusahaan anu anu banyak yg bangkrut. Kita masih untung, meskipun rugi masih bisa jalan"

Komisaris : "Apanya yg untung! Kalo tetap rugi, kita bangkrut! Gimana kerjanya tim ekonomi anda kok pada ga becus?"

Presdir : "Sabar Pak. Nah ini masalahnya, orang yang jadi staff saya itu rada ga beres. Tapi bukan salah saya lho ya, itu orang-orang diusulkan oleh teman saya, bukan pilihan saya sendiri"

Komisaris : "Lho anda kan Presiden Direktur, buat apa nurut si anu itu!?"

Presdir : "Lha iya itu saya sungkan Pak, soalnya yang mengajukan nama-nama calon staff saya itu pegawai senior di perusahaan ini. Dulu mereka juga yang bantu supaya saya bisa jadi Presdir di Perusahaan Bapak . Saya juga jadi mumet ini"

Komisaris : "Waduh anda ini pemimpin apa wayang!? Terus gimana solusinya ini supaya kita ga bangkrut?"

Presdir : "Begini saja Pak. Pertama kita hapus semua tunjangan karyawan, itu memberatkan perusahaan, ga usah lagi ngasih subsidi ini itu, keenakan mereka. Kedua kita tambah jam kerja, ini saya ada slogan penyemangat namanya program "Ayo Kerja!" . Ketiga kita tambah pinjaman, utang lagi aja Pak mumpung banknya masih mau ngasih kredit. Keempat, tutup kantin dan koperasi karyawan, kita buka minimarket kerjasama ama pihak luar, lumayan dapat fee dan bagi hasil nanti. Kalo karyawan protes peraturan ini, biarkan saja, nanti juga bakal terbiasa. Nah klo ada yg protes keras, kita suruh aja pindah perusahaan lain."

Komisaris : "Solusi apaan tuh!? Trus rencana untuk meningkatkan penjualannya mana?"

Presdir : "Wah lha kalo yg itu ya saya tidak tahu, itu kan tergantung mekanisme pasar. Ada permintaan gede ya kita untung, ga ada permintaan, ya begini-begini aja. Kita harus sabar Pak. Lha saya pegang perusahaan ini dulu kan kondisinya sudah nyungsep, jadi ya jangan salahkan saya terus, Presdir sebelumnya ga becus begitu"

Komisaris : (Pusing Pala Barbie.. -_- )

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun