Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Pilihan

Kesehatan Mental dalam Diri Seorang Introvert

25 Januari 2022   00:01 Diperbarui: 25 Januari 2022   00:04 1181 0
Sebelumnya aku ingin bertanya, apakah ada diantara kalian seorang introvert atau biasa dibilang oleh banyak orang yaitu orang yang terkesan pendiam daripada orang pada umumnya bahkan sampai dibilang anak yang kurang gaul (nolep) ketika berkumpul dengan teman-teman sebayanya bahkan sampai nggak tau harus berkata apa. Itulah beberapa yang aku alami saat ini sebagai seorang introvert.

Aku menyadari bahwa saat ini aku adalah seorang introvert, saking introvertnya bahkan ajakan teman untuk berkumpul hari demi hari semakin berkurang, padahal ketika sebelum pandemi covid dimulai, aku tidak sampai se-introvert ini. Sampai ku berpikir sejenak "apakah introvertku ini mulai parah ketika pandemi covid ini dimulai?", "apakah introvertku dimulai sejak SMP?" dan sebagainya dan hingga saat ini masih terbayang-bayang akan jawaban pertanyaanku itu.

Bahkan sampai ada teman yang berkata, "sebenernya kamu tuh nggak introvert, hanya kamu males aja ketemu temen kan?" ada juga yang berkata "jadi orang kok menyendiri terus, kalo ada apa-apa nggak ada yang mau nolongin sukurin kamu!" bahkan sampai setega itu berkata padaku.

Setelah ada opini seperti itu, sampai juga teringat dulu sebagai korban bullying yang sampai saat ini masih teringat bagimana rasanya disakiti oleh teman-teman dulu hingga terbawa mimpi dalam tidur untuk beberapa kali sampai tak nyenyak untuk tidur. Aku tau hal ini bisa cukup berlebihan bagi para pembaca, namun inilah fakta yang kualami saat ini.

Aku sampai berpikir, apakah orang yang tidak menjadi korban bullying pernah sesekali merasakan hal yang sama seperti yang kualami?. karena menurutku orang yang tak pernah menjadi korban bullying kesehatan mentalnya bisa lebih baik daripada orang yang pernah menjadi korban, walaupun tak bisa dipastikan secara umum mengingat faktor masalah setiap orang sangatlah berbeda-beda namun dari segi mental mungkin cukup rapuh bagi orang yang menjadi korban bullying.

Dari hal-hal itulah yang dapat dimungkinkan seorang korban bullying menjadi seorang introvert karena takut nantinya jika bertemu dengan teman-teman akan merasa direndahkan dan akan terabaikan seperti kejadian sebelumnya. tentu saja akan membuat kepercayaan diri korban akan menurun sehingga sulit untuk melakukan kegiatan sosial dengan rekan sebayanya dan akan cenderung menjadi sosok yang pendiam dihadapan masyarakat, seperti yang kualami saat ini.

Tak hanya turunnya kepercayaan diri, namun juga menimbulkan masalah-masalah mental lain yang sering bermunculan seperti halnya overthingking (banyak berpikir) hingga sampai timbul penyakit mental yaitu Obsessive compulsive disorder (OCD) yang merupakan gangguan mental seorang penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. Bila tidak dilakukan, penderita OCD akan diliputi kecemasan atau ketakutan. (https://www.alodokter.com/ocd)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun