Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Situs Peninggalan Sejarah Candi Lawang

28 Desember 2024   16:54 Diperbarui: 28 Desember 2024   17:11 66 1
Candi Lawang

Situs Candi Lawang terletak di Dusun Dangean, Kelurahan Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Di situs ini di temukan lima struktur banguan yaitu Candi Induk, Candi Perwara l, Candi Perwara ll, Candi Perwara lll, Candi Perwara lV. Pada Candi Induk masih dapat dijumpai batur, kaki, tubuh bawah, dan pintu. Sementara itu, empat struktur banguan lainnya hanya tersisa pondasi dan bagian atas bangunan. Situs Candi Lawang merupakan Candi Hindu, dapat diketahui dari penemuan Yoni. Waktu pembangunan Candi Lawang belum dapat diungkap secara pasti. Secara relatif periodesasi candi dapat diketahui dari langgam bangunan. Langgam bangunan dapat ditentukan berdasarkan bentuk perbingkaian bagian kaki candi dan bagian tubuh bawah yang bebentuk genta dan setengah lingkaran. Berdasarakn langgam tersebut periodesasi Situs Candi Lawang dapat diketahui yaitu antara tahun 750M-800M.

Candi Lawang merupakan suatu situs percandian, terdiri atas satu candi induk dikelilingi candi-candi perwara. Candi induknya sudah tidak utuh lagi, hanya terlihat sebagian tubuhnya, berdenah bujur sangkar. Kaki candi berdiri di atas batur.

Candi Lawang memiliki perbingkaian gaya klasik tua di bagian kaki dan sebagian tubuhnya.

Ragam hias penghias bangunan/ornamental berupa simbar (antefiks) dan hiasan untaian bunga, serta hiasan geometris antara lain motif gawang(kotak-kotak).

Di sebuah utara dan selatan candi Induk dijumpai candi perwara berdenah bujur sangkar. Sedangkan candi perwara di sebelah timur berdenah persegi panjang.

Temuan-temuan di sekitar candi antara lain sebuah Yoni, arca Agastya, arca Durga Mahisasuramandiri (sekarang disimpan di Meseum Radya Pustaka, Surakarta), pecahan makara, dan simbar (antefiks).

Dari ciri arca-arcanya, Candi Lawang bersifat agama Hindu-Saiwa, namun siapa pembangun candi tersebut belum dapat diketahui.

Candi induk

Melansir laman Kemdikbud, candi induk di situs Candi Lawang berukuran 6,43 x 6,5 meter dengan arah hadap barat. Kondisi bangunannya sudah runtuh, hanya menyisakan bagian fondasi, kaki, tangga masuk, dan bingkai pintu. Pada bagian kiri pintu terdapat inskripsi yang sudah cukup aus berbunyi, ju thi ka la ma sa tka. Bangunan induk Candi Lawang memiliki ragam hias motif kertas tempel berbentuk belah ketupat dengan ceplok bunga. Selain itu, ada pula motif untaian bunga dengan manik-manik dan daun. Di pusat bangunannya, terdapat sumuran berukuran 0,82 x 0,9 meter dengan kedalaman 2,72 meter.

Candi perwara I

Candi perwara I berukuran 12,3 x 3,2 meter dan dibangun berhadapan dengan candi induk. Meski hanya menyisakan fondasi dan reruntuhan batu yang tidak berbentuk, candi ini terbilang unik karena berdenah persegi panjang serta dilengkapi tiga tangga masuk.


Candi perwara II

Candi perwara II yang berukuran 3,32 x 3,33 meter terletak di sebelah kanan candi induk. Kondisi bangunan candi ini sudah hancur, di atas fondasinya hanya menyisakan tumpukan batu dan sebuah yoni.


Candi perwara III

Candi perwara III terletak di sebelah kiri candi induk. Ukurannya hampir sama dengan candi perwara II. Bangunan candi ini juga sudah runtuh, tetapi menyisakan jejak tangga masuk berukuran 1,57 x 1,06 meter.


Di belakang candi induk, sebenarnya ada candi perwara IV, tetapi denahnya tidak lagi terlihat jelas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun