Sambil menunggu ikan bakar siap di santap, Irex menjadi minuman pembuka. Hiruk pikuk dan hawa panas pelabuhan malam itu membuat gerah ini terobati dengan dinginnya minuman khas yang diolah dengan cara fermentasi itu. Irex terbuat dari ramuan tape, madu, susu dan kuning telur.
Nampak dari bahannya, minuman yang terdinginkan dalam freezer dan terkemas sederhana dalam botol air kemasan itu, memang bisa untukmengembalikan stamina kami, setelah seharian di Sinjai menggelar pertemuan kantor. Hari itu, 30 November 2011. Bersama empat orang teman sekerja, saya berkunjung ke kabupaten berlambang kepala kuda putih itu. Di Sinjai, Kuda dimaknai sebagai simbol keperkasaan, ketekunan dan semangat kerja keras.
Jarak Bantaeng kabupaten saya, dengan Sinjai hanya ditempuh maksimal 2 jam. Kalau Anda berangkat dari Makassar dengan kendaraan bermotor, Anda akan menikmati perjalanan menyusuri tepian laut melewati kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba. Waktu tempuh kurang lebih 4 jam dengan jarak 195 km.
Beberapa kali saya berkunjung ke daerah yang juga penghasil durian Ottong ini, selalu saja ditawarkan makan ikan di Pelabuhan Lappa, tetapi baru malam itu saya menikmati kelezatan ikan bakar dan nasi kuning santannya serta menyerumput nikmat Irex yang bernama seksi itu. Biasanya, saya hanya mengunjungi Rumah Makan Nikmat yang terletak di pusat kota yang juga menyajikan menu favorit ikan bakar.