Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Pemuda dalam Sebungkus Nasi Santan

31 Oktober 2011   02:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:16 227 1
[caption id="attachment_139074" align="aligncenter" width="600" caption="Komunitas Pa"][/caption] Pekerjaan akan menjadi sulit, jikalau kita tak pernah memulai. Demikian motivasi yang dipaparkan salah seorang perwakilan peserta di acara Malam Inspirasi Pemuda yang digelar di Café Baling-Baling, Bantaeng (29/10). Acara yang digelar Butta Toa Production dan B Global itu, dalam rangka memaknai sumpah pemuda, 28 Oktober 2011.

Acaranya memang terkesan dadakan, tak ada promosi berlebihan ataupun seabrek administrasi persuratan. Acaranya luar biasa, walau dikemas spontan dan sarat inprovisasi kreatif . Tak ada sambutan formal yang kaku ataupun segala tetek bengek aturan protocol. Orang nyelonong ke tempat acara, juga tak harus lebam membiru dihantam pasukan pengamanan.

Begitulah jikalau para kreatif mengemas acara, tak perlu banyak rapat dengan mulut berbusa-busa karena hanya berdebat siapa yang harus duduk di kursi depan. Tak pahamlah saya mengapa peserta cukup banyak menghadiri acara karena saya sendiri hanya diundang via facebook. saya juga tak tahu mengapa berbagai pagelaran seni di tempat itu terasa demikian terencana sementara saya tahu acara dipersiapkan tak lebih dari seminggu.

Intinya, pekerjaan dibuat mudah karena penggagas acara mau MEMULAI. Acaranya yang dikemas sederhana itu juga menghibur dan menggetarkan semangat karena para penggagasnya berpengalaman mengelar acara semacam itu. Sebenarnya republik ini akan terus berinovasi andai saja orang-orang kreatif diapresiasi. Sayang, tak banyak pejabat kita yang bervisi. Kalau pun ada, palingan sebiji dua biji.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun