Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Skuad Garuda Menepuk Tegangnya Dadaku

28 Juli 2011   17:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:17 509 1
Sementara wasit menjelaskan aturan pertandingan, Shamyradov Maksatmytrat mencolek asisten wasit. Kirain apa, ternyata kiper jangkung itu meminta bola dan melentingkannya. Ehm, kipper timnas Turkmenistan sepertinya akan menguji lentingan bola. Setelah memantulakan,Si kipper kemudian mengangguk-angguk. Dalam benakku, Ia pasti merasakan normalnya bola dan lapangan.

Ingatlah saya dengan Diego Forlan yang beberapa kali memprotes kondisi bola saat laga di Copa Amerika berapa waktu lalu. Saat itu, Sang juara Uruguay melawan tuan rumah Argentina. Bagi Forlan tentu wajar menguji bola, dia kan eksekutor. Segala lekuk si kulit bundar akan berpengaruh pada tendangannya. Mungkin Forlan curiga, anak gawang pemungut bola bertindak curang dengan mengganti bola.

Positif aja, mungkin Shamyradov ingin merasakan betapa rata lapangan Gelora Bung Karno. Aha, menjadi lucu tindakan penjaga jaring Turkmenistan yang kebobolan 4 gol it, saat kita mengingat bagaimana kondisi lapangan mereka, ketika Timnas bertandang ke sana. Kata tetangga saya, lapangan itu seolah usai dicukur dengan gergaji ataupun memakai jasa kambing untuk meratakan lapangan. he he he

Husst! tak baik mencelah stadion Negara lain, apalagi menganggap enteng permainannya. Lihat saja, Turkmenistan hampir saja menyamakan kedudukan dimenit-menit akhir. Anda tahu, saya sama rasa dengan Dona Agnesia, pembawa acara televisi yang menyiarkan laga itu.

Si cantik Dona mengungkap, bahwa Ia hampir saja tak bernafas menjelang pertandingan usai. Sejak Gaahryman menambah skor The Green Team, julukan Turkmenistan menjadi 4-3 di menit 86’. Gol cepat itu, tak lama setelah masuknya gol ke dua mereka oleh Berdy di menit 83’. Tiga gol Turkmenistan, setelah Timnas unggul 3-0 memang terlihat mudah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun