Tahun ini adalah mudik terdahsyat bagiku. Jauh hari sebelumnya, memang kami sekeluarga sudah janjian untuk pulang kampung berlebaran, karena telah dua tahun kami berlebaran di kota para istri. Maklum, saya dan kakak saya, yang orang kampung ini, sukses mempersunting orang kota. Hujan yang tak berhenti turun menjelang lebaran, tak menyurutkan tujuan mulia ini. Semangat pantang menyerah dengan dinginnya cuaca dan jalanan yang licin memberi spirit luar biasa. Sajadah, harus digelar di tanah kelahiran. Apapun resikonya.