Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Bangsa Yang Serakah

2 Januari 2025   19:09 Diperbarui: 2 Januari 2025   19:09 36 9
Jiwa bangsa yang tamak membatu, seperti jiwa individu yang menjadikan emas sebagai tuhannya.  

Sang Diktator kadang-kadang akan bertindak berdasarkan dorongan hati yang mulia dan murah hati.

Membantu yang lemah melawan yang kuat, yang benar melawan yang salah.  

Namun keserakahan komersial pada dasarnya bersifat egois, penuh nafsu, tidak setia, melampaui batas, licik, dingin, tidak bermurah hati, egois, dan penuh perhitungan, dikendalikan oleh pertimbangan kepentingan pribadi saja.  

Tak berperasaan dan tanpa belas kasihan, Sang Diktator pada akhirnya tidak memiliki perasaan kasihan, simpati, atau kehormatan yang membuatnya meruntuhkan semua halangan yang menghalanginya, sebagaimana landasan perdagangannya menghancurkan gelombang-gelombang yang bergemuruh dan tidak akan dihiraukannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun