Joki politik, seperti joki di arena balap, sudah busuk dari kulit sampai ke jantung.
Di mana-mana dia akan mengutamakan kepentingannya sendiri dan siapa pun yang bersandar padanya akan ditusuk dengan buluh yang patah.
Ambisinya tercela dan oleh karena itu dia akan berupaya mencapai jabatan dengan cara yang tercela sebagaimana dia akan berupaya meraih objek lain yang didambakannya,---harta, tahta atau reputasi.