Rakyat tidak dapat bekerja sendiri.
Kaum Muda adalah salah satu instrumen Tuhan.
Adalah aib bagi mereka, jika mereka tidak berusaha keras dan jika perlu, mengorbankan anak-anaknya demi kepentingan kemanusiaan.
Seperti Ibrahim yang mengorbankan Ismail di atas pangkuannya atas perintah Tuhan.
Seperti Curtius yang melompat dengan mengenakan baju besi ke dalam jurang menganga.
Kaum Muda tidak perlu takut akan penaklukan, invasi, perampasan kekuasaan, persaingan antar negara dengan senjata, gangguan peradaban, lahir dalam tirani turun-temurun, perpecahan karena jatuhnya sebuah dinasti...
Ketika rakyat tidak perlu lagi takut akan kelaparan, penjarahan, pelacuran karena kemiskinan, kesengsaraan karena kurangnya pekerjaan.
Ketika bangsa-bangsa tertarik pada Kebenaran, seperti bintang-bintang di sekitar cahaya, yang beredar pada orbitnya sendiri, tanpa bentrokan atau tabrakan.
Kebebasan yang dihiasi bintang-bintang, dimahkotai dengan kemegahan surgawi dan dengan kebijaksanaan serta keadilan di kedua sisinya suatu saat akan berkuasa.