Sejak saat itu, sang orator berbicara secara nyata kepada negara-negara yang mendengarkan.
Kehancuran tirani telah tersegel sejak saat itu.
Sindiran dan makian menjadi ampuh sebagai tentara.
Tangan-tangan Junius yang tak terlihat melancarkan halilintar dan membuat para menteri gemetar.
Satu bisikan dari raksasa ini memenuhi bumi semudah Demosthenes memenuhi Agora.
Bisikan yang bergerak seperti kilat di bawah lautan.
Hal ini membuat massa berbicara kepadanya dalam bahasa umum yang sama dan menghasilkan tanggapan yang pasti dan tunggal.
Ucapan masuk ke dalam pikiran dan dari situ segera menjadi tindakan.
Suatu bangsa menjadi benar-benar satu dengan satu hati yang besar dan satu denyut nadi yang yang sama.
Manusia secara tidak kasat mata saling berhubungan, seolah-olah sudah menjadi makhluk spiritual dan pemikir yang duduk dalam kesendirian di pegunungan Alpen yang tidak dikenal atau dilupakan oleh seluruh dunia, di antara kawanan ternak dan bukit-bukit yang sunyi, menyebarkan kata-katanya ke seluruh kota dan seluruh dunia.