Bagi orang-orang yang hampir sepanjang hidupnya bekerja, mencapai usia pensiun berarti hidup tanpa stres atau tekanan dan menikmati hasil jerih payahnya.
Sayangnya, situasi ini tidak berlaku bagi setiap individu, terutama bagi mereka yang tidak mampu mendapatkan gaji yang layak atau pada tingkat yang lebih rendah, pekerjaan yang layak. Faktanya banyak dari kita yang menua tanpa tabungan apa pun, tidak ada dana pensiun yang dapat dinikmati dan tidak ada keluarga yang merawat pada masa-masa paling rentan dalam hidup mereka.
Harusnya ada undang-undang untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia, memberikan mereka manfaat, perawatan dan perlindungan yang layak sebagai salah satu bagian dari masyarakat yang paling rentan.
Misalnya dengan memberlakukan pembebasan pajak pertambahan nilai atas penjualan barang dan jasa tertentu yang dinikmati atau dimanfaatkan oleh warga lanjut usia.
Juga bisa dengan melembagakan pemberian pensiun sosial bagi warga lanjut usia yang tidak mampu sebesar 500 ribu rupiah per bulan atau 6 juta rupiah per tahun termasuk program asuransi kesehatan nasional dari BPJS gratis.
Program Pensiun Sosial untuk Lansia Miskin jelas akan memberikan manfaat bagi warga lanjut usia miskin yang ada di Indonesia. Program ini tentunya akan membantu warga lanjut usia yang tidak memiliki penghasilan tetap atau dukungan dari keluarga dan tidak menerima dana pensiun apa pun.
Bagi warga lanjut usia yang tidak mampu, dana pensiun bulanan akan sangat membantu untuk menambah pengeluaran sehari-hari dan kebutuhan medis mereka.
Ada banyak sekali manfaat dan keistimewaan yang sebenarnya bisa diberikan kepada warga lanjut usia termasuk juga penyandang disabilitas untuk memberikan mereka keringanan finansial dalam penyediaan barang dan jasa untuk konsumsi mereka.
Keadaan mereka, sering kali, sangat berbeda dengan kondisi masyarakat lainnya, sehingga harusnya negara dapat memberikan manfaat seperti itu kepada mereka.
