Minilateralisme menjadi alat penting dalam hubungan internasional abad 21. Pendekatan ini menjadi daya tarik karena efisiensi dan kepraktisannya dalam mengatasi isu-isu spesifik yang sering kali melibatkan kemitraan trilateral dan segiempat dan berkembang pada informalitas dan penyelesaian masalah yang berorientasi pada tujuan.