Mohon tunggu...
KOMENTAR
Entrepreneur Pilihan

Belajar dari Bed Bath and Beyond

18 Juni 2023   17:00 Diperbarui: 18 Juni 2023   17:39 145 3

Perusahaan ini ambruk karena penjualan menurun drastis. Dividen saham tak mampu dibayar. Hutang bejibun.

Tapi sebenarnya yang paling krusial adalah karena mereka telah kehilangan identitas...

Di Amerika Serikat yang namanya bisnis ritel harus kuat ngasi diskon. Makanya mereka harus bisa beli dalam jumlah banyak agar bisa kasi diskon.

Perusahaan ini awalnya adalah berupa sebuah departemen store yang bernama Arlan's. Di kelola oleh keluarga imigran Palestina namun kemudian bangkrut pada tahun 1973 karena kurang beradaptasi dengan kemauan pasar. Sebab pada saat itu di Amerika sudah banyak berdiri toko-toko dengan konsep yang beragam. Ada specialty store. Ada big box store. Nah bagi yang belum tahu apa itu specialty store maka itu toko yang mirip dengan Mr. DIY. Jadi semua barang khusus yang jarang ada di pasaran umum ada disitu.

Nah setelah bangkrut, dua pekerja Arlan's yang bernama Warren Eisenberg dan Leonard Feinstein mencoba peruntungan dengan mendirikan sebuah perusahaan yang berbasis Specialty store ini. Lantas mereka waktu itu hanya fokus di Bed and Bath dulu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun