Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie Artikel Utama

Apa yang Dijual di Kaki Lima Jepang?

2 April 2015   09:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:38 1639 0
Kalau kita di Indonesia kapan saja merasa lapar dan tidak punya makanan di rumah, cukup langkahkan kaki sejenak ke luar dari pintu rumah pasti langsung ketemu, kalau bukan gerobak pasti deretan kios kaki lima yang menjual aneka jajanan. Gorengan sampai makanan serupa nasi goreng, gado-gado, pecel, sate sampai martabak dan siomay semuanya lengkap. Indonesia memang surganya makanan di kaki lima. Selain rasanya yang enak juga ringan di kantong. Wajar saja kalau banyak yang naik berat badan karenanya.

Di Jepang sangat susah menemukan kaki lima yang khusus menjual makanan. Menurut teman kami yang orang Jepang, tidak boleh sembarangan mendirikan kios di pinggir jalan, apalagi di pedestrian yang ditujukan untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda. Bisa ditangkap polisi. Kalau di Indonesia begitu lihat ada trotoar kosong pasti segera ada yang mendirikan kios atau minimal gelar dagangan di atas tikar. Sementara bagi pejalan kaki harus jalan di pinggir badan jalan yang sudah dipenuhi kendaraan, sehingga berbahaya bagi keselamatan dirinya. Kios pedagang kaki lima biasanya hanya ada musiman. Seperti jika ada festival, ada acara khusus yang didatangi banyak orang. Itu pun harus izin ke pemerintah dan sebelum disetujui untuk mendirikan kios yang akan menyajikan makanan untuk orang banyak penjualnya harus di tes kesehatannya. Kata teman saya sampai tinja pun diperiksa. Betul-betul kalau soal kesehatan dan kebersihan orang Jepang sangat concern.

Kembali ke soal makanan apa saja yang dijual di kaki lima Jepang. Berikut ini beberapa makanan yang dijual oleh kios-kios kaki lima di Tenmabashi, Osaka.


  1. Yakisoba, bentuknya mirip mie goreng. Soba itu sejenis mie yang dimasak di atas wajan datar, dicampur dengan bawang prey dan bawang bombai. Aromanya persis seperti mie goreng tapi rasanya menurut saya enakan mie goreng.
  2. Kentang rebus. Kentang yang dimasukkan dalam panci kukusan. Begitu matang segera dipotong-potong tanpa membuka kulitnya, dicampur sedikit mentega, selanjutnya siap disantap.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun