Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Monyet dan Jalangkote

29 Desember 2022   21:17 Diperbarui: 29 Desember 2022   22:05 213 1
Ku refleks mengambil jalangkote dzaky dan melemparkan semuanya ke luar jendela lalu ku injak gas dan berusaha kabur dari kerumunan monyet tersebut. Ingin rasanya ku tancap gas mobil sekencang mungkin tapi kondisi jalanan yang menanjak dan berkelok-kelok membuat laju mobil tidak bisa maksimal.

Tidak selang berapa lama Aqila berteriak.
"ibu...liat belakang." teriaknya
"Apa lagi qila." tanyaku

Saya kemudian melihat dikaca spion kerumunan monyet tersebut terus mengejar... Dan semakin lama semakin dekat.
Yaa ampuuun...
Disatu sisi mobilnya harus dilaju dengan kencang tapi disisi lain harus hati-hati juga karena jurang dikiri kanan. Jalanan di kawasan hutan lindung tersebut mulai sepi karena matahari mulai tenggelam.
Ku berusaha melaju tapi monyet itu semakin mendekat...

Suasana semakin mencekam....
Dzaky dan Aqila berteriak tak karuan ketika monyet itu melompat dan bergelantungan dijendela kaca yang setengah terbuka tadi. Dzaky pindah kebelakang dekat Aqila yang kaca jendelanya bisa tertutup.
Sementara monyet itu masih bergelantungan dipintu sebelah kiri dan memasukkan tanganya kekaca dan ingin menggapaiku.

"Kenapa...?" tanyaku menggertak monyet itu.
Monyet itu : mau minta lombok...Ibu lupa kasi lomboknya ini jalangkote yang ibu lempar tadi...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun