Di hadapan para jamaah Dr.Sudirman merasa bersyukur karena bisa melaksanakan salat Idul Fitri di masjid yang bersejarah yakni masjid Agung Awaluddin Tallo Kota Makassar dengan penuh rasa kekeluargaan, kebersamaan, persaudaraan dan persatuan.
Dihubungi media ini Selasa (25/04), Dr. Sudirman menyampaikan pentingnya selalu senantiasa mengenang dan menghargai para jasa orang tua atau para jasa-jasa leluhur atas perjuangan dan pengorbanannya dalam penyebaran dan pengembangan agama islam di Sulawesi Selatan.
"Bersyukur karena bisa meraih kemenangan yakni bisa mengalahkan hawa nafsu dan mengalahkan godaan iblis dan para sekutunya selama bulan suci Ramadhan," ungkapnya.
Lanjut dikatakan, oleh sebab itu kedepan kita selalu berupaya untuk senantiasa meningkatkan ketaatan kepada Allah dengan menjaga dan mempertahankan atau tetap istiqamah dalam melaksanakan amal ibadahnya.
Dr. Sudirman menuturkan hari raya idul fitri seyogyanya di maknai sebagai momentum untuk evaluasi capaian ibadah di bulan suci Ramadhan, momentum untuk senantiasa menyambung tali silaturrahmi dan momentum untuk saling maaf memaafkan.
"Hasil pendidikan dan pelatihan selama satu bulan di bulan suci Ramadhan kita senantiasa implementasi dimasa masa yang akan datang," tukasnya. (Alfian Salassa)
