Resolusi tahun ini, sm seperti halnya dengan rekan-rekan yg lain, dmn agar tahun yg baru ...tahun ini dapat menjadi lebih  baik dan lebih banyak rezki dari tahun yg lalu. Namun segala perbuatan dan tindakan dmasa lalu tidak bisa seenak 'e dewe' dilupakan. Introspeksi atas pebuatan yg baik dan tidak baik atas apa yg kita lakukan terhadap diri pribadi 'mutlak' dilakukan. kritikan yg sifat nya 'membangun'  dan rasional terhadap kinerja pemerintah harus tetap lakukan dan diawasi, agar lebih baik. sudah bukan zaman nya lagi masyarakat dibodoh-bodohi, didiskriminasikan (Seperti : kasus 'aal' tertuduh mencuri sendal (sendalny sendal jepitt lagiii..) hukuman 5 tahun sudah menanti, sudah saatny Hakim sebgai pengambil keputusan tertinggi selain menggunakan ilmu saat diperguruan tinggi, juga harus menggunakan ilmu nurani (baca: Hati ...jg bole). dari sisi psikologis 5 tahun bukanlah waktu yg singkat (iya kalau dikasih remisi, yg katany "kalau sudah menjalani 1/2 dari  masa tahanan akan mendapatkan remisi dari pemerintah", itu kan kalau diperhatikan, itukan kalau besan ny presiden, itukan kalau orang kaya), nah bagi 'aal' yg hanya rkyat biasa dan bukan siapa2...masa depan ny ..Mooo dibawaa kemanaaa... (kata mas Armada) masa depan nya,  usia pendidikan habis dpenjara....stlah keluar pun ...ada catatan dari kepolisian...bekas narapidana...susah untuk nyari krja. tentu kita pun ikut merasakan hal sama, seperti yg dialami saudara 'aal', semoga saja bagi pihak yg melaporkan/penuntut mengupayakan jalan damai (karna urusan2 seperti ini gk ada untungnya bagi mu...hanya bikin capek badan.. bolak... balik kepolisian dan pengadilan, lupakan lah sendal jepit / atw sendal apalah ....krna sendal mu akan diganti dengan 1000 sendal.
KEMBALI KE ARTIKEL