Setiap sore hari di komplek perumahan kami ada seorang Nenek yang suka berkeliling berjualan berbagai jenis telor mulai dari telor ayam, telor itik sampai telor puyuh pun menjadi barang dagangan yang dikelilingkannya di sekitar perumahan kami, warga Komplek sering memanggilnya dengan sebutan “Umi” memang jika melihat dari perawakannya mungkin Umi berusia sekitar 70 tahun karena badannya sudah sedikit membongkok kedepan dan terlihat jelas kerut diwajahnya sudah menandakan bahwa umi memang sudah sangat tua, jika sedang berjualan Umi selalu membawa kerangjang anyaman bambu tempat menyimpan telor dagangannya, jika dilihat sepintas cara berdagang Umi mungkin mirip dengan Mba Jamu Gendong Keliling yang selalu mengendong keranjangnya di belakang punggung dan di ikat dengan kain gendongan atau di daerah kami sering di sebut kain samping, itulah sosok Umi yang sering kami lihat apabila sedang menawarkan jualannya dari pintu ke pintu di komplek perumahan kami.