Guru merupakan pahlawan tanpa jasa, selalu mengajarkan dan mengarahkan peserta didik mengetahui alam semesta sebagai media pembelajaran, baik dari bentuk yang sederhana maupun bentuk yang lebih kompleks. Guru dianggap sebagai panutan dan contoh teladan yang baik bagi peserta didiknya sesuai pepatah “Guru digugu dan ditiru”. Apabila guru baik maka peserta didiknyapun akan meniru yang baik juga tapi apabila guru bersifat yang kurang baik maka peserta didiknya lebih buruk dari pada gurunya sesuai dengan pepatah “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari”. Peserta didik mengembangkan diri dari apa yang mereka dengar, lihat dan rasakan, baik berupa positif maupun negatif sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Profesi menjadi guru menuntut untuk menjadi guru yang professional.
