Melihat dan mencermati peristiwa Hambalang, menjadi carut marut karena pelakunya ternyata mempunyai "Tameng" masing-masing dengan segala caranya, salah satu yang sangat krusial adalah "Tameng" yang dipakai oleh ANAS URBANINGRUM, dengan segala tutur kata yang terlihat santun, tanpa emosi dan terkonsep, kasus "HUKUM" yang dituduhkan, secara pelan dan Pasti di arahkan ke "POLITIK"...... sehingga "Temeng" atau pertahanan diri untuk melindungi dari kasus hukumnya di tonjolkan dengan 'issu' POLITIK ..... hebat sekali !!!! yang lebih hebatnya lagi ANAS bisa membawa (Mempengaruhi) publik (masyarakat) baik dari semua strata tinggi (BUYUNG NASUTION) hingga loyalis pinggir jalan, untuk dengan sukarela membantu dirinya, dan lagi-lagi dengan segala cara, entah dengan memfitnah (anggota KPK dituding ke cikeas), sampai dengan menganalisa pidato president yang menanyakan kasus hukum ANAS di KPK..... semua tergiring ke ranah POLITIK...... hebatnya ANAS..... (baca juga tulisan Mohamad Sobari di Koran SINDO senin tgl 13 Januari 2014 "Politisi yang merusak Politik" .....sepertinya tulisan beliau ditujukan kepada ANAS dan loyalisnya).
KEMBALI KE ARTIKEL