Hari ini, segenap bangsa Indonesia memperingati 50 tahun peristiwa Gerakan 30 September atau yang lazim disebut G30S/PKI. Penyebutan PKI dibelakang nama peristiwa ini sebenarnya masih menjadi kontroversi dikalangan sejarawan, politisi, bahkan hingga anak cucu yang menjadi korban peristiwa ini. Korban disini dimaknai tidak hanya anak para jenderal yang dibunuh, melainkan juga para janda, anak, serta keluarga simpatisan PKI yang [mungkin] sebenarnya tidak terlibat secara langsung dan tidak mengetahui peristiwa tersebut. Mereka hanya menjadi korban karena label “PKI / Komunis” yang terlanjur digaungkan oleh penguasa rezim.
KEMBALI KE ARTIKEL