Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Alam; Manusia; Takdir Tuhan

17 Februari 2014   20:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:44 15 0
Hujan pun turun menyanyikan senandung malam menjanjikan dingin sebagai tanda alam sedang bergerak Hujan tidak pernah menyanyikan lagu lara ia selalu membawa berita gembira bahwa langit selalu menepati janjinya Ketika ia berhenti sesungguhnya itu hanya bagian jeda menarik nafas dalam baginya Hujan pun kelak akan kembali turun memenuhi sudut-sudut bumi Langit tak pernah menangis Ia hanya berusaha mengurangi bebannya Manusia seolah lupa bahwa tiada alam pernah mengeluh karena kodratnya Kalau alam boleh berbicara ia mungkin sudah mencaci manusia dengan segala perbuatannya Namun alam tetap diam karena kesahajaannya Mari sudahi semua ini Nikmati simfoni manusia dan alam biarkan ia berjalan selaras seiringan dR.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun