**
Mungkin karena lokasi SD kami yang terhimpit oleh banyak sekali gedung yang berserakan yang membunuh SD kami sehingga orang-orang tidak tahu-menahu dimana lokasi SD kami. Ehmmmm..atau..mungkin SD kami yang menurut orang adalah SD buangan jadi banyak yang enggan berkecimpung untuk menuntut belajar di SD kami. Ah...tak apalah yang penting masih ada siswa yang mau belajar di SD kami.
**
Aku adalah guru termuda di SD tersebut, sehingga rasa keingin tahuan untuk menelusuri jejak-jejak SD sangatlah tinggi. Aku bertanya kepada tetangga sekitar tetapi mereka tidak bisa menjawab dengan konkrit tentang kejelasan asal-usul SD kami. Hampir menyerah untuk mencarinya akhirnya aku mendapat orang yang dapat aku percaya. Beliau bernama Sarjimin dan Sarjuni. Keduanya merupakan bekas guru SD kami. Aku bertanya pada mereka dengan memahami seksama, maklum mereka sudah sangat renta. Umur mereka kurang lebih 87 tahun. Beliau menceritakan semua apa yang terjadi dengan SD yang kami tuntut. Dan inilah kesimpulan dari wawancara dengan beliau:
Riwayat Singkat Sekolah Tanjung Anom Kebumen.
1. Berdiri kurang lebih tahun 1800
-Dasar bagi orang yang kelahiran 1925, sudah bersekolah di Tanjung Anom
-Nama Tanjung Anom : depan tempat gedung sekolah itu ada pohonnya sawo kecik ( sebelah kanan )
2. Kepala Sekolah yang dapat diketahui sejak tahun :
1935 - 1940 Sdr. Martowijono
1940 - 1941 Sdr. Sumedi Harjosumetro
1941 - 1942 Sdr. Sastro Sujono
1942 Jepang masuk
1943 - 1944 Moh. Duryat
1944 - 1945 Sdr. Sastroatmojo dan Sdr. Prawiratmojo ( Zaman Kemerdekaan )
1952 - 1959 Sdr. Matodarmojo
1959 - 1967 Dipecah menjadi : SD II dan SD III Sarjuni Tjokrosutiksno / Yudopranoto
!967 - 1977 Sdr. Katamsi / Sadali / Lokasi pindah
1977 - 1990 Sdr. Tujiman
1990 - Sdr. Suratimah
Sdr. Mami Sukarmi
Sumber informasi dari :
1. Sarjiman Usia 87 tahun bekas Guru Tanjung anom
2. Sarjuni Kepala SR Tanjunganom
**
Dari kesimpulan diatas sungguh sangat lama SD kami berdiri. Dari Zaman Kolonial Belanda Sampai sekarang masih tegak berdiri kokoh bangunan kami. Masih banyak peninggalan-peninggalan barang yang usang seperti meja dan kursi yang terbuat dari kayu jati. Dan masih banyak lainya peninggalan-peninggalan sekolah kami. Mungkin dengan menulis riwayat SD kami ini semua orang mengenal SD kami kami yang semakin lama semakin pudar ditelan zaman.