Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Duta Pancasila

3 September 2012   18:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:57 135 1
Duta Narkoba, Duta Lingkungan, dan bahakan Duta Tinju pun ada. Tapi apakah kita pernah mendengar Duta Pancasila ?

Sesuatu yang penting memang sering terlewatkan namun Pancasila...

Patutkah Pancasila terlewatkan?

Jika undang-undang '45 adalah tulang rusuk negara ini pastilah pancasila sebagai tulang belakang yang menopang mereka. Keterbelakangan bangsa akan pancasila dewasa ini harusnya sudah tidak perlu di elakan, terdengar suatu ketika seorang mentri tak paham bahkan tak hafal pancasila, wajarkah?

Sadar atau tidak, penting atau tidak dan diakui atau tidak nyatanya pancasila sudah dianggap "enteng" oleh mayoritas masyarakat bangsa ini. Pancasila bukan lagi cermin dari kepribadian bangsa melainkan hanya suatu rangkaian kata-kata yang dirangkai untuk menimbulkan pencitraan yang baik.

Pancasila harusnya menjadi suatu kebanggaan yang dipegang teguh seperti adanya ia sebagai kepribadian, tujuan dan pedoman bagi bangsa Indonesia. Namun nampaknya semua itu berlalu  hanya sebagai rangkaian kata.

Sepertinya kita membutuhkan figur hebat, berwibawa, dan rupawan untuk membantu kita menyadari sebesar apa Pancasila dapat menyelami kita dan sebesar apa kita dapat menyelami pancasila...

Ya, Duta Pancasila....

Layaknya duta-duta lainnya seorang duta pancasila harus menyadari, mengerti, memahami adanya dan apa itu pancasila. Duta pancasila mungkin bisa menjadi contoh hidup akan hebatnya Pancasila.

Namun akan kah ada duta pancasila?

Atau mungkin kita harus menjadi duta pancasila bagi diri kita masing-masing...

NB. Tulisan ini saya dedikasikan untuk Dosen Pancasila saya Yth. Bpk. Thamrin Dahlan. Terimakasih atas motivasi-motivasi, dukungan-dukungan dan keterbukaan anda terhadap kami, kami sangat menghormati dan menghargai semua dedikasi anda terhadap kami siswa/i UG.

Salam UG

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun