Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

"Tak Punya Pacar Malu, Tak Punya Akhlak Tak Malu" Bagaimana?

21 September 2010   00:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:06 1098 0

Penyimpangan dunia remaja sekarang hamper memprihatinkan, banyak remaja yang sebagian kurang moral, hal ini menjadikan generasi muda yang kurang tentang keimanan. Suatu ketika saya mencoba cari sebuah ide tulisan, saat FBan (facebook,red) menemukan status yang menarik yaitu :

“anak-anak muda,temen-temenQ bilang tidak punya pacar sekarang malu, sebetulnya lao tidak punya akhlaq kita harus malu”

Dari update status itu lah saya coba buat tema postingan kali ini, bagaimana sebetulnya tanggapan anda? Sebuah kejadian nyata di masyarakat, anak muda sering berlomba lomba mencari pasangan. Melihat sekarang anak SMP pun yang masih baru lulus dari Sekolah dasar sudah mengenal apa itu pacar? Apa itu cinta? Mereka bergandengan tangan, cium pipi kanan-kiri sana sini.

Memang tidak ada yang melarang orang jatuh cinta, karena sudah kodrat-Nya kita di jadikan berpasangan. Tapi apakah seperti itu merupakan hal baik? Tentu,bukan..

Berciuman lawan jenis yang bukan muhrimnya pun tidak boleh, dimana akhlak kita? Memang akhlak perlu kita tanam kan pada mereka. Sebetulnya penanaman akhlak terpuji itu dari pihak terdekat yaitu keluarga. Keluarga memberi arahan terhadap putra putrinya tentang hubungan lawan jenis. Mereka juga pernah muda.

Jika mereka sudah mempunyai anggapan diatas (di cetak miring) sudah merupakan penyimpangan akhlak. Dimana-mana, di tempat wisata, dan tempat paling di sukai adalah pantai.

Seberapa pentingkah arti pacar? Daripada kita harus membiarkan akhlak kita terbuang. Mereka hanya mementingkan hawa nafsu belaka. Tapi mereka kadang bilang “ kita ini pacaran islami?” . dan munculah pertanyaan dari kamu bagaimana pacaran islami. Sebenarnya arti pacaran islami adalah bukan pacaran seperti umumnya kita melihat anak muda sekarang. Pergi berdua walaupun hanya bepergian itupun tak boleh, apalagi menyentuh, meraba,dan sebagainya. Pacaran islami adalah pacaran setelah nikah. Dijelaskan dalam islam :

  • Jangan bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan,  jangan meraba,  jangan mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan
”Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226)
  • Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun