“Harus ku selesaikan dari mana dulu?”. Pertanyaan yang seakan tak sabar menunggu jawaban ini, melintas dalam kepalaku ku lagi. Maklum, malam tidak berbintang yang terlihat di langit seperti enggan untuk membantu meringankan bebanku sebagai seorang pelajar. Padahal tugas sekolah masih menumpuk tinggi, setinggi kegelisahanku memikirkan Ayah.