Malam itu saya pulang kantor sedikit lebih malam dari biasanya. Terlalu lelah rasanya apabila saya harus menunggu lagi transjakarta untuk transit. Maka saya putuskan untuk naik angkutan umum saja. Meskipun naik angkutan juga mesti menunggu, setidaknya saya bisa menunggu sambil duduk. Waktu itu angkutan umum yang saya naiki tidak sepenuh biasanya, mungkin karena sudah jam sepuluh malam. Abang supir pun mulai menyalakan mesin, tiba-tiba saja dari arah kiri jalan masuklah dua orang anak remaja yang kira-kira berumur 17 tahun, masuk dan duduk dipinggiran angkot yang saya tumpangi.Â
KEMBALI KE ARTIKEL