Vesicolithiasis adalah batu yang menghalangi aliran kemih akibat penutupupan leherkandung kemih, maka aliran yang tadinya lancar tiba-tiba berhenti dan menetes disertai rasa nyeri. Batu saluran kemih digolongkan menurut tempatnya menjadi batu ginjal dan batu kandung kemih. Batu ginjal merupakan keadaan tidak normal di dalam ginjal, dan mengandung komponen Kristal serta matriks organic. Lokasi batu ginjal dijumpai khas di kaliks atau pelvis dan bila keluar akan dapat terhenti di ureter atau di kandung kemih. Jadi berdasarkan asal dari batu di kandung kemih itu sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu batu yang berasal dari vesika urinia atau disebut dengan batu primer dan batu yang berasal dari ginjal atau disebut dengan batu sekunder.
B. Etiologi
1. Obstruksi kelenjar prostst yang membesar
2. Striktur uretra (penyempitan lumen dari uretra)
3. Neurogenik bladed (lumpuhnya kandung kemih karena lesi pada neuron yang menginnervasi bladder)
4. Benda asing masuk kateter
5. Divertikula (urin tertampung pada suatu kantong di dinding vesikula urianaria)
6. Shistomiasis terutama oleh shistoma haemoglobin atau lesi yang mengarah kepada keganasan.
Hal -hal diatas akan menimbulkan retensi urin, infeksi maupun radang, stasis. Lihtiasis dan sistisis. Ada peristiwa yang saling berhubungan. Karena statis bakteri menjadi berkembang. Ketika sistisis terjadi, urin memberi swasana yang tepat untuk terbentuknya batu MgNH4PO4
C. Factor resiko penyebab batu
Lebih dari 85% batu pada laki-laki dan 70% pada perempuan mengandung kalsium terutama kasium oksalat. Predisposisi kejadian batu khususnya batu kalsium oksalat dapat di jelaskan sebagai berikut:
1. Hiperkasiuria
Merupakan suatu kenaikan kalsium.
- Hiperkalsiuria absortif ditandai oleh kenaikan absorbs kalsium dari lumen usus
- Hiperkalsiuria Puasa ditandai adanya kelebihan kalsium, diduga berasal dari tulang.
- Hiperkalsiuria Ginjal yang diakibatkan kelainan reabsobsi kalsium di tubulus ginjal
- Hipositraturia