Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Sudahkah Anda Investasi Akhirat?

10 November 2020   07:56 Diperbarui: 10 November 2020   07:57 112 2
Sudahkan Anda Mempersiapkan Investasi Akhirat?

Muhasabah Diri

Hampir Rata kita hanya mempersiapkan Investasi Dunia,  bahkan fokus Hanya untuk dunia,  jadi melupakannya investasi akhirat.

Kita investasi,  Tanah,  Bangunan, Rumah,  Emas dan berbagi Investasi lainnya hanya untuk mempersiapkan keuntungan didunia.
Dg berbagai cara dan strategi dan keyakinan penuh,  semangat pantang menyerah harus dapat dan memiliki investasi semua itu..

Sangat dianjurkan kita untuk kaya raya,  apalagi kaya raya dan dermawan seperti sahabat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa sallam
Ustman Bin Affan dan Abdurahman Bin Auf

Lalu apa kita tidak tau tujuan hidup kita tidak hanya didunia?  Ada lagi tujuan akhirat?
Lalu sudah seberapa maksimal anda siapkan investasi akhirat?

Sebagai seorang muslim kita harus ingat bahwa tujuan hidup kita adalah surga, bukan dunia. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS. Ali-Imran[3]: 185)

Dg kita tau dan. Paham tujuan akhirat,  maka mulai saat ini kita juga harus semangat dan yakin kita mampu dan bisa mempersiapkan Investasi Akhirat diniatkan dg kuat dan Bismi,  InsyaAllah pasti bisa.....

Salah satu yg bisa kita siapkan mulai saat ini yaitu WAKAF.
Wakaf dalam Islam dikategorikan sebagai salah satu amal jariyah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Wakaf sendiri adalah sedekah harta untuk kepentingan masyarakat banyak. Sedekah wakaf tidak berkurang nilainya, tidak boleh dijual dan tidak boleh diwariskan.

Ayat Al-Quran yang menjadi rujukan wakaf adalah Ali Imran 92. Kita dianggap belum mencapai kebajikan sempurna sebelum menginfakkan sebagian harta yang kita cintai. Jadi, kata kunci wakaf adalah "Cinta". Jika seorang hamba sudah mencapai derajat Mahabbah atau Cinta kepada Allah, maka apapun akan diserahkan bagi sang kekasih, tanpa perlu berfikir dan berlogika

Ajakan berzakat dan bersedekah disampaikan dengan iming-iming pahala 10 hingga 700 kali lipat. Namun, PAHALA WAKAF tidak menyebutkan angka tertentu melainkan "PAHALA JARIYAH", yaitu mengalir abadi hingga AKHIRAT. Sehingga tepatlah ungkapan yang menyebutkan bahwa,

"Manusia yang paling beruntung adalah mereka yang telah terputus nafasnya, namun pahalanya terus mengalir tiada henti,"

Ayat tentang zakat dan SEDEKAH bisa disebut sebagai ayat KONSUMTIF , sedangkan ayat tentang WAKAF disebut ayat INVESTASI.

Pahala Zakat dan SEDEKAH hanya mengalir sekali waktu sesuai dengan obyeknya yang habis dikonsumsi.

Sedangkan pahala WAKAF MENGALIR BERULANG KALI karena ASSET WAKAF tetap terjaga keberadaannya dan terus produktif mengalirkan manfaat bagi ummat.

Hadits Muslim yang menjadi rujukan wakaf yaitu, "Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah amal kebaikannya kecuali tiga perkara yaitu Sedekah jariyah atau Wakaf, anak shaleh yang mendoakan orang tuanya dan ilmu yang bermanfaat,".

Kita rela MENGHABISKAN HARTA, bahkan rela berutang demi mencari ilmu atau mendidik anak. Hal itu terjadi karena kita yakin bahwa ilmu dan anak adalah investasi yang akan menolong kita dikemudian hari. Demikian pula halnya dengan WAKAF, wajarlah jika kita rela menghabiskan harta untuk membangun ASSET WAKAF, karena yakin WAKAF akan menjadi PENOLONG di DUNIA HINGGA AKHIRAT.

Itulah sebabnya Ayat Al Munafiqun:10 yang mengisahkan penyesalan seorang mayit didalam kubur yang minta dihidupkan kembali ke dunia barang sejenak agar ia bisa bersedekah. Bukan untuk shalat, puasa atau haji, tapi keinginannya hanya satu yaitu bersedekah, terutama wakaf.

Ada satu ungkapan bangsa Mesir yang sangat populer yaitu, "Janganlah kalian mati, sebelum kalian berwakaf."

Untuk BERWAKAF TIDAK PERLU HARUS MENUNGGU KAYA, dengan berwakaf uang maka siapapun bisa berwakaf dan berhak menyandang gelar terhormat menjadi WAKIF atau pewakaf.

Tahukah sahabat penggiat REZEKI HEALING, bahwa wakaf sering pula disebut SEDEKAH JARIYAH ?
Mengapa Wakaf disebut sedekah jariyah? Karena secara singkat dan sederhana Wakaf dapat diartikan sebagai amalan yang menghasilkan pahala yang tak terputus meskipun si pemberi sedekah sudah meninggal, Pahalanya Terus Mengalir
Benda yang diwakafkan akan terus memberikan pahala bagi sang pewakaf apabila barang tersebut masih dimanfaatkan oleh orang lain atau masyarakat secara luas, sekalipun pewakaf sudah meninggal dunia.

INI ALASAN KENAPA KITA HARUS SEGERA BERWAKAF

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI  DAN WAKEUP WAKAF

Salam Rezeki Berlimpah

Anaz Almansour (Wan Abi)
Founder Rezeki Healing

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun