Penjaringan atlet ini bukan sekadar mencari bakat baru, tetapi juga menjadi strategi jangka panjang untuk meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional. Jawa Timur dikenal sebagai salah satu provinsi yang memiliki banyak atlet potensial, dan proses seleksi ini bertujuan untuk menemukan talenta terbaik yang dapat bersaing di ajang lebih tinggi. Selain itu, upaya ini juga mendukung pembinaan olahraga berjenjang yang berorientasi pada pembinaan sejak usia dini.
  Pentingnya pembinaan atlet sejak dini tidak dapat diabaikan. Atlet yang ditempa sejak usia muda memiliki kesempatan lebih besar untuk mengasah teknik, meningkatkan kekuatan fisik, serta memahami strategi bertanding dengan lebih baik. Oleh karena itu, klub-klub taekwondo di berbagai daerah mulai mengadakan seleksi ketat guna menemukan atlet berbakat yang bisa dipersiapkan untuk Porprov 2025.
  Dalam penjaringan ini, tidak hanya aspek teknik yang dinilai, tetapi juga mentalitas dan sikap bertanding para atlet. Seorang atlet hebat bukan hanya mereka yang memiliki keterampilan teknik tinggi, tetapi juga yang memiliki mental baja, semangat pantang menyerah, dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi pertandingan. Aspek psikologis ini menjadi salah satu faktor utama dalam proses seleksi atlet taekwondo di Jawa Timur.