Fenomena xenoglosofilia, sebuah kondisi psikologis yang merujuk pada ketertarikan berlebihan terhadap bahasa asing, memberikan gambaran menarik tentang hubungan antara bahasa, identitas, dan kekuasaan. Seseorang yang mengalami xenoglosofilia seringkali memiliki dorongan kuat untuk mempelajari, menguasai, dan menggunakan bahasa asing bahkan tanpa alasan fungsional yang jelas. Di dunia politik, fenomena ini bisa dikaitkan dengan cara politisi menggunakan bahasa asing atau istilah teknis yang sulit dimengerti oleh publik untuk menciptakan kesan tertentu, seperti kecerdasan, prestise, atau status sosial mereka.Â
KEMBALI KE ARTIKEL