Waktu kecil, saya suka berharap-harap cemas saat membuka bungkusan balon tiup. Atau permen. Pasalnya, saya ingin mendapatkan hadiah! Namun sayang. Saya hampir selalu bertemu dengan kalimat:
Maaf, Anda belum beruntung. Cobalah sekali lagi. Saya pun kecewa, sedikit gusar, dan tertantang. Rasanya seperti ada dorongan di dalam diri untuk mencoba lagi. Barangkali saja, kali berikutnya saya akan beruntung. Apakah pembaca pernah mengalami hal serupa?
KEMBALI KE ARTIKEL