Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perjalanan Pagi

2 Desember 2011   14:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:55 46 0
dinginnya pagi yang masih menusuk tulang

mata yang masih setengah mengantuk

genjrengan pengamen yang memecahkan sunyi

mencari receh menyambung nyawa

simbok-simbok asyik mengunyah sirih

sambil mengangkut bakul keranjang sayur

ahhh.....

pagi yang sudah menggeliat

di saat banyak orang masih menikmati

hangatnya selimut

dan

empuknya kasur

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun