Indonesia patut berbangga, pasalnya salah satu anak bangsa asli Indonesia, bernama Andika Gumilang Kushayadi telah behasil mengembangkan teknik sederhana restorasi karang dengan memanfaatkan limbah kulit jeruk, botol kaca bekas dan arang. Â Anak pertama pasangan Dr. Bambang Dipokusumo dan Ainul Hayati dan juga alumni Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram ini, mulai mengembangkan teknik yang ia namakan Biostatis Coral Transplatation atau BCT Â selepas mengerjakan program kreatifitas mahasiswa. salah satu program yang diadakan oleh Kemenristek Dikti 2015 yang lalu. "awalnya saya cuma buat transplantasi karang dari botol bekas saja bersama 4 teman saya, lalu setelah program usai saya mulai mengorek tentang Zooxantela, salah satu zooplankton yang menyusun ekosistem terumbu karang. Saya menemukan banyak jurnal tentang Zooxantela yang bersifat positif terhadap cahaya dan listrik statis" kata pemuda yang disapa Dika ini.Â
KEMBALI KE ARTIKEL