Mengapa kau lari dari senandung itu/
Sedang simphoni bisa membuatmu yakin bahwa dia dihatimu/
Mengapa kau mengelak dari kenangan itu/
Sedang masa itu adalah hari terbaikmu/
Jangan kau rusak pupus walau tak lagi segar/
Jika warnanya menghijaukan hatimu/
Nikmati sembari basuh lukamu/
Agar kau juga mampu berdiri dengan hati koyakmu/
Jika dia tidak dalam genggamanmu/
Yakinlah Tuhan menggenggam hatinya/
Dan semoga untukmu../
Jika bukan karena harap, manusia takkan berani hidup/
Jika bukan karena belajar, manusia takkan berdiri/
Jika bukan karena hati yang koyak, manusia takkan belajar untuk pasrah/
Jika bukan karena pasrah, manusia akan tinggi hati/