Esai "Sensasi Indonengslish vs Pemajuan Kebudayaan" karya seorang penulis yang merupakan dosen saya sendiri pada mata kuliah Sosiologi Modern ini memiliki latar belakang akademis yang kuat dan kepekaan terhadap dinamika bahasa, budaya, dan kolonialisme. Penulis tampak terpengaruh oleh pemikiran sosiolog Syed Hussein Alatas, terutama konsep captive mind, yang sering diangkat dalam karya-karyanya. Penulis juga mengaitkan topik ini dengan wacana pascakolonial dan dekolonialisme, menunjukkan kedalaman pemahaman terhadap isu-isu kebahasaan dan identitas. Dengan wawasan ini, penulis berusaha memperingatkan tentang dampak dominasi bahasa Inggris terhadap bahasa Indonesia dan pemajuan kebudayaan nasional.
KEMBALI KE ARTIKEL