Seminar pertama pada 29 Oktober 2024 dimulai dengan penyampaian materi selama 45 menit. Dalam sesi ini, mahasiswa menghadirkan kisah inspiratif Jerome Polin, seorang pemuda Indonesia yang berhasil menempuh pendidikan di luar negeri. Selain itu, dibahas pula manfaat belajar, berbagai metode belajar, dan tips belajar efektif. Kisah inspiratif ini diharapkan mampu membangkitkan semangat siswa untuk terus berjuang dalam pendidikan mereka. Â
Setelah penyampaian materi, sesi tanya jawab berlangsung dengan antusias. Siswa-siswa terlihat bersemangat mengajukan pertanyaan, terutama mengenai bagaimana mereka bisa memotivasi diri di tengah tantangan belajar. Interaksi ini menunjukkan ketertarikan mereka terhadap materi yang disampaikan. Â
Pada seminar kedua yang diadakan 4 November 2024, pendekatan yang lebih interaktif diterapkan. Siswa diminta berkelompok untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang telah dirancang sebelumnya. Diskusi ini melatih mereka untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan mempresentasikan ide mereka secara efektif. Â
Hasil diskusi kelompok dipresentasikan oleh masing-masing kelompok, yang tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri siswa tetapi juga memperkuat kemampuan komunikasi mereka. Aktivitas ini dirancang untuk membantu siswa memahami bahwa belajar bukan hanya tentang teori, tetapi juga tentang kolaborasi dan aplikasi praktis. Â
Pada akhir seminar kedua, mahasiswa Universitas Negeri Malang membagikan angket kepada siswa. Angket ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar masing-masing siswa, baik itu visual, auditori, maupun kinestetik. Hasilnya menunjukkan keragaman gaya belajar yang ada di antara siswa SMP PGRI 4 Kota Malang. Â
Dengan mengetahui gaya belajar mereka, siswa diharapkan dapat menerapkan metode belajar yang sesuai untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi mereka. Guru-guru di sekolah juga dapat menggunakan informasi ini untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif di kelas. Â
Seminar ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam mendukung pendidikan berkualitas. Tidak hanya memberikan teori, mereka juga mempraktikkan metode yang relevan dengan kebutuhan siswa di era modern ini. Â
Kegiatan seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk turut serta dalam membangun semangat belajar generasi muda. Pendidikan berkualitas adalah hak setiap individu, dan langkah kecil seperti seminar ini dapat memberikan dampak besar dalam perjalanan belajar siswa. Â
SMP PGRI 4 Kota Malang mengapresiasi inisiatif mahasiswa Universitas Negeri Malang. Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah, harapan akan terciptanya generasi muda yang berdaya dan berprestasi semakin nyata. Seminar ini menjadi awal dari upaya bersama dalam menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan.