Tapi saya yakin, bahwa tindakan para pelaku kreatif (mungkin sastrawan) yang menggunakan pantat truk sebagai medium berkesenian pastilah didasari pada orientasi subjektif, yang secara substansial mengandung sebuah pesan untuk menghendaki konsekuensi tertentu dari sebuah sistem sosial, melalui representasi karyanya tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL