Aku merasa lebih percaya diri ketika memakai gelang ini. Ada hal yang sedikit membuat kecewa. “Kenapa harus made in Taiwan”, padahal hanya sebuah gelang. Yang aku yakin klo putra – putri Indonesia bisa memuat seperti ini. Atau anak – anak Indonesia yang membuatnya akan tetapi mereka malu menuliskan dengan label “Made in Indonesia”, sebab takut menurunkan pasaran. Jiaaaaah. . .
Apapun sebabnya. Satu yang bisa aku pelajari “Membangun sebuah kepercayaan (entah kepercayaan pasar , konsumen, dll) itu susah”. Orang – orang Indonesia termasuk saya lebih percaya jika memakai produk – produk yang berbau luar negeri.
Gak bisa disalahkan memang. Apalagi sekarang yang masih gencar – gencarnya dengan peberitaan tabung gas yang banyak kolap, tiba – tiba meleduk. Kayak mo kembali ke jaman dahulu saja memakai kayu untuk memasak. Tapi. . .rambut kriting, kulit hitam, ditambah dengan bau kecut dari asapnya masak dengan kayu. Wah jadi nurunin pasaran klo kayak gini. Hahah. . . .