Sesuai dengan perkataan Aristoteles bahwa manusia adalah Zoon Politicon, yang artinya makhluk sosial, dimana dalam konteks remaja, selalu membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Sehingga dalam perkembangannya membentuk interaksi-interaksi unik. Ada yang hanya menjadi rekan kerja, ada yang hanya sebatas teman biasa, ada yang memiliki ikatan kuat sehingga menjadi sahabat, ada pula yang justru memberikan respon negatif sehingga menjadikan adanya permusuhan di dalamnya. Ada pula yang sulit dalam melakukan hubungan sosial. Pada hubungan dengan teman sebaya (Peer Relations), remaja yang mengalami kesulitan dalam hubungan sosial ataupun karena tindakannya yang terlalu agresif seringkali ditolak dalam suatu kelompok pertemanan (Rothbart & Bates, 1998 dalam Wilmshurst, 2017: 72). Namun tidak semua anak dan remaja yang ditolak bertingkah laku agresif (Bierman, Smoot & Aumillel, 1993 dalam Santrock, 2003: 234). Remaja yang terus mengalami kesulitan dengan teman sebaya akan beresiko lebih besar untuk hasil negatif jangka panjang, seperti putus sekolah, kenakalan atau sikap agresif, dan meningkatnya insiden perilaku kriminal (Blum, Beuhring, Shew, Bearinger, Sieving & Resnick, 2000; Parker & Asher, 1987 dalam Wilmshurst, 2017: 72).
KEMBALI KE ARTIKEL