Konferensi ini berfokus pada tema kecerdasan buatan (AI) dengan judul “Interpreting the Global/Local Culture against the Challenge of Artificial Intelligence and Machine Learning”.
Dana Waskita, ketua Baicon Focus 2024, menjelaskan bahwa tema ini diangkat karena pesatnya perkembangan teknologi, terutama munculnya AI yang mampu mendefinisikan ulang dunia dan mendorong inovasi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.
“Namun, kemajuan ini juga menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran: Bagaimana kita bisa menjaga agar identitas budaya, tradisi, dan nilai-nilai lokal tetap ada di tengah perubahan teknologi? Bagaimana kita menyeimbangkan jangkauan global AI dengan kebutuhan masyarakat lokal? Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab dan didiskusikan dalam Baicon Focus tahun ini,” ujarnya pada 11 Oktober 2024.
Konferensi ini akan menghadirkan lima akademisi internasional sebagai pembicara utama, termasuk Professor Masato Fukushima dari The University of Tokyo (Jepang), Professor Natalya Lust dari The University of Melbourne (Australia), Martin Rendel dari University of Cologne (Jerman), Assc Prof. Mumtaz Mokhtar dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) (Malaysia), dan Prof. Yasraf Amir Piliang dari Institut Teknologi Bandung (Indonesia).
Selain pembicara utama, konferensi ini juga akan menampilkan puluhan akademisi dari berbagai daerah di Indonesia yang akan mempresentasikan karya ilmiah mereka dalam tiga tema, yaitu Budaya Visual, Budaya dan Peradaban, serta Bahasa dan Literasi.
“Dengan adanya BAICON yang membahas tema AI, diharapkan dapat menjadi platform bagi para pembicara dan peserta untuk memperkaya pengetahuan serta membuka peluang jejaring yang lebih luas melalui diskusi dan tukar pikiran mengenai topik AI yang terus berkembang,” kata Dana Waskita.
Konferensi Baicon Focus masih membuka pendaftaran bagi masyarakat umum. Peserta yang terdaftar akan mendapatkan akses penuh ke semua sesi paralel dan sesi pembicara utama selama dua hari, seminar kit, sarapan, makan siang, serta sertifikat. Untuk informasi lebih lanjut, konferensi ini dapat diikuti melalui akun Instagram @baiconfocus.itb.