Bagi suatu negara, pers berfungsi sebagai saksi dan penjaga suatu kebenaran sekaligus kontrol sosial terhadap kekuasaan. Dan di Indonesia sendiri, pers mempunyai catatan perjalanan yang panjang mengingat negara ini sedari dulu telah memiliki jalinan kontak dan komunikasi media dengan bangsa Eropa sehingga mendorong lahirnya perkembangan media tulisan, seperti surat kabar, yang bergerak sesuai dengan kebutuhan informasi di setiap masanya. Sebagai contoh, pada era pergerakan nasional, pers berperan sebagai alat perjuangan untuk mengumpulkan informasi. Setelah Proklamasi Kemerdekaan 1945, kehidupan pers Indonesia berkembang dengan penuh semangat revolusioner, terlebih selama masa revolusi fisik (1945-1949) berlangsung, surat kabar hadir menjadi media perjuangan lanjutan yang tumbuh dalam mempertahankan kemerdekaan.
KEMBALI KE ARTIKEL