Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Penanganan Stunting Menggunakan Sistem Komunikasi Therapeutic

8 Januari 2025   08:17 Diperbarui: 8 Januari 2025   08:17 38 0
Stunting merupakan kondisi kurang gizi kronis bagi waktu yang lama dalam masa kritis pertumbuhan dan perkembangan di awal kehidupan dari anak usia 0--59 bulan anak yang terdiagnosa stunting dapat mengalami gangguan tumbuh kembang pada kognitif mereka, pertumbuhan kognitif yang lambat di kemudian hari bisa menyebabkan anak mengalami penurunan fungsi intelektual, kesulitan memproses informasi, serta susah berkomunikasi, sehingga akan memengaruhi proses belajar anak di sekolah dan di rumah, sekaligus membuat mereka kesulitan bergaul serta bermain bersama rekan sebaya. Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 prevalensi balita gizi kurang sebesar 7,1 % dan balita stunting sebesar 24,4%, tahun 2022 terjadi penurunan yaitu 21,6%. Di Jawa Timur prevalensi stunting tahun 2022 sebesar 19,2%. Namun penanganan penanganan stunting masih membutuhkan upaya optimal guna mencapai target 14% tahun 2024, dan 0% pada 2030 (Kemenkes, 2023). Menurut survey pendahuluan yang dilakukan pada bulan September 2022 diketahui bahwa Desa Sengon,

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun