Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

HAM = Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab?

24 September 2011   12:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:39 782 0
Berita di televisi dan media lain tentang Palestina, Amerika Serikat dan PBB. Sedikit mengusik saya selain skripsi saya saat ini. Saya pribadi tidak pada kapasitas sebagai akademisi yang akan menganalisa perihal Hak Asasi Manusia dan relevansinya dengan sila ke-dua kita, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Tapi saya hanya terusik dengan pertanyaan-pertanyaan yang muncul bergentayangan dalam otak.

Kita, warga Indonesia pasti sudah mafhum -setidaknya mengenal- sila ke-dua ini, kemanusiaan yang adil dan beradab. Dan entah mengapa kata-kata ini yang dipakai para pendiri bangsa, bukannya Hak Asasi Manusia saja. Atau bagaimana, entahlah. sejarawan dan negarawan mungkin bisa menjawabnya. Atau mungkin kompasianers bisa menjawabnya.

Dalam banyak kesempatan saya seringkali mendengar HAM. relevansinya bagi manusia modern dan kemajuan peradaban umat manusia. tapi satu yang cukup menyengat otak saya. Adalah ketika telinga saya harus mengiyakan pendudukan suatu negara atas dasar HAM. atau ketika menolak keberadaan suatu negara atas dasar HAM. atau ketika menginvasi dan mengintervensi negara lain atas dasar HAM?

Mungkin negeri HAM itu punya alasan tersendiri dan pengertian tersendiri tentang HAM, mungkin...

Mungkin pula negeri HAM itu tak ada patokan lain selain demi kepentingannya meski mengatasnamakan HAM, mungkin...

Dan, untuk pemerintah negeri kita sendiri, apakah remisi koruptor itu sejalan dengan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab? jikapun iya, mungkin mereka punya definisi tersendiri tentang maknanya. mungkin pula definisi-definisi itu akan mereka buat demi kepentingan masing-masing. meski itu harus merampas hak orang lain.

HAM untuk kemajuan peradaban umat manusia dan dunia? Bagi saya, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. itu saja!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun