IPL (Indonesia Premier League) hadir pada awal 2011 disaat pecinta sepakbola merindukan sebuah prestasi dan tata kelola PSSI yang baik. IPL hadir dengan mengusung industrialisasi dan profesionalisme dalam sepakbola nasional serta bersih dari APBD. PSSI yg selama dipimpin NH dianggap sebagian besar pecinta sepakbola nasional sebagai biang keladi minimnya prestasi timnas. ISL yang saat itu masih disponsori oleh PT Djarum sejak pertama bergulir di 2008 baru beberapa klub saja yang bebas dari APBD karena kebijakan PSSI saat itu masih kesulitan menghapuskan APBD secara langsung. Oleh karena IPL dg dimotori oleh pengusaha AP tampil sebagai tandingan ISL untuk membuka gerbang sepakbola yang sehat dan bebas makan uang rakyat. Tak ragu masyarakat indonesia berbondong-bondong mendukungnya, tak terkecuali pendukung ISL.
KEMBALI KE ARTIKEL