Si kecil Septi harus menerjang kerasnya hidup yang ada di hadapannya. Dia tidak mengenal kata "Menyerah" untuk meraih apa yang Dia inginkan. Dia mengandalkan tutup botol soft drink yang telah dibentuk untuk "Ngamen" di salah satu perempatan kota Malang untuk mendapatkan uang. Tak hanya harus melawan sengatan sang Raja Siang, namun tak jarang Dia juga harus merelakan baju satu-satunya basah karna hujan.
Betapa gadis kecil ini berusaha keras untuk memperoleh pendidikan yang layak. Bahkan, si kecil Septi berani mengambil resiko berjalan kaki selama 5km untuk pergi ke sekolah karna tidak punya uang untuk naik angkot..
(terinspirasi dari LSM Griya Baca Malang)